29
loading...
This website collects cookies to deliver better user experience
Semua materi merupakan rangkuman belajar.
Untuk bacaan yang lebih langkap & update, dipersilahkan akses pada
The Book
if
& else
match
loop
while
for in
break
continue
'label:
fn main() {
let umur = 21;
if umur < 18 {
println!("kemudaan");
} else if umur > 60 {
println!("kayaknya waktunya pensiun");
} else {
println!("boleh lah");
}
// Karena if else
// merupakan expression
// ( dapat mengembalikan nilai )
// kita dapat menggunakannya ke dalam variable
let umur = if umur < 18 {
"kemudaan"
} else if umur > 60 {
"kayaknya waktunya pensiun"
} else {
"boleh lah"
};
// pada contoh di atas
// kita menggunakan
// shadowing pada variable umur
// & expression untuk mengembalikan nilai
println!("{}", umur);
}
{ }
if
& else
hanya menerima nilai boolean ke dalam kondisinya,
tidak seperti JavaScrip yang dapat menerima nilai truly/falsy
match
seperti switch
pada beberapa bahasa pemrograman lain.fn main() {
let nilai = 90;
match nilai {
0 => println!("Wah ini sih parah"),
1 | 2 | 3 => println!("Niat ngga sih?"),
4..=35 => println!("F"),
31..=50 => {
println!("Hmmm");
println!("E");
},
51..=65 => println!("D"),
66..=75 => println!("C"),
76..=85 => println!("B"),
86..=98 => println!("A"),
99..=100 => println!("A+"),
_ => println!("???"),
}
let boolean = true;
let boolean = match boolean {
false => 0,
true => 1,
};
println!("{}", boolean);
}
=>
dan ,
sebagai batas tiap kondisi_
digunakan sebagai else
atau default
,
kemungkinan yang lain akan masuk ke dalam kondisi iniKita juga dapat menggunakannya sebagai expression.
pastikan nilai return bertipe data sama